Telusuri Keberadaan Motor Dinas

Telusuri Keberadaan Motor Dinas

\"motor

KOTA MANNA, BE - Ketua K1 DPRD Bengkulu Selatan (BS), H Supin meminta lurah atau camat menelusuri hilangnya 2 unit motor dinas (motnas) di parkiran rumah dinas Bupati BS.

\"Kalau memang hilang, harus ditelusuri keberadaannya,\" kata Supin.

Supin juga menyayangkan pada saat penyerahan motnas tersebut ke Pemda BS, tidak disertai dengan bukti serah terima barang. Sehingga tidak jelas keberadannya. \"Itu kan aset harus jelas statusnya, sehingga bisa jadi temuan saat audit BPK,\"terang Supin.

Camat Kota Manna, Asih Kadarinah MPd, mengatakan, kedua motnas yang hilang itu merk Viar milik Lurah Pasar Baru BD 2589 BZ dan Viar milik Lurah Kampung Baru BD 2590 BZ.

Hanya saja, sambung Asih, dari laporan kedua lurah tersebut, saat adanya penyerahan motnas baru dari Bupati BS periode sebelumnya pada tahun 2015 lalu, kedua motnas tersebut sudah diserahkan ke Pemda BS dan diparkirkan di rumah dinas bupati. Sebab saat itu lurah yang mau mendapatkan motnas baru harus menyerahkan motnas yang lama ke pemda. Namun saat dicek dibagian aset, kedua motnas ini tercatat belum diserahkan.

\"Kami akan terus telusuri mudah-mudahan nanti bisa ditemukan,\" ujar Asih.

Kernas Sebaiknya Diserahkan ke Pejabat Di sisi lain, semenjak ditarik 7 Maret lalu, saat ini banyak mobil dinas yang diparkirkan di halaman rumah dinas Bupati BS dan halaman rumah dinas Wakil Bupati. Dengan lamanya kehujanan dan kepanasan, H Supin khawatir kendaraan dinas (kernas) baik mobil maupun sepeda motor dapat menjadi rusak.

Supin berharap bupati dapat segera menyerahkan para pejabat yang tepat. \"Sampai saat ini sudah lebih satu bulan kehujanan dan kepanasan, saya kira kernas itu akan cepat rusak, sehingga saya berharap dapat segera diserahkan para pejabat yang tepat,\" harap Supin.

Dikatakan Supin, pada awalnya, Bupati dan Wakil Bupati mengumpulkan mobnas tersebut agar tidak salah yang memakainya. Seharusnya, kata Supin, setelah dikumpulkan bagi pemakaian yang tidak tepat ditarik, lalu diserahkan pada pejabat yang belum memiliki mobnas, sedangkan yang sudah tepat dapat langsung diserahkan. Sehingga tidak terlalu lama diparkirkan dan dikandangkan.

\"Kami mendukung mobnas yang tidak tepat peruntukannya dapa ditarik dan diserahkan pada pejabat yang tepat, namun setelah ditarik jangan dibiarkan kepanasan dan kehujanan, sebab akan membuat kendaraan itu rusak, pada akhirnya membutuhkan biaya yang besar untuk servisnya nanti,\" tandas Supin.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: